Kobaran api saat roket milik Rusia jatuh dan menghantam tanah |
Astronesia-Sebuah roket proton milik Rusia baru-baru ini kecelakaan yang kemungkinan disebabkan oleh matinya mesin pendorong secara darurat.
Roket tak berawak Rusia Proton-M diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstanat 10:38 EDT (0238 GMT).Jatuhnya roket ini menghancurkan tiga satelit navigasi yang di bawanya yang bernilai hampir $ 200 juta.
Video dari kecelakaan roket ini di rekam oleh stasiun tv Rossiya memperlihatkan roket membelok tak lama setelah peluncuran dan kemudian berantakan di udara dan meledak dalam kobaran api setelah menyentuh tanah.
Roket itu membawa 600 ton heptyl sangat beracun,bahan bakar kerosin dan amyl, yang tumpah saat roket pendorong hancur.Kebakaran dari bahan bakar tersebut menyebabkan asap beracun namun para petugas setempat menyebutkan bahwa asap itu diserap oleh awan hujan dilokasi peluncuran.
Orang-orang yang tinggal di kota terdekat dari Baikonur, 36 mil (60 kilometer) jauhnya, diberitahu untuk tinggal di rumah dan menutup jendelanya,dan toko-toko umum dan kafetaria ditutup, kata Menteri Dalam Negeri Kazakhstan Kalmukhambet Kasymov menurut kantor berita Reuters.
Selama kecelakaan, personil dari peluncuran aman di bunker.
Roket proton-M diasuransikan sebesar 6 miliar rubel ($ 182 juta) dengan Pusat Asuransi Rusia.
Tiga satelit yang ikut dengan roket ini dimaksudkan untuk bergabung dengan jaringan navigasi Glonass,yaitu sistim GPS yang di buat oleh Rusia dan Amerika.Glonass, telah terganggu dengan masalah ini, termasuk hilangnya tiga satelit pada bulan Desember 2010 ketika roket Proton lain gagal dalam peluncuran.Selama penyelidikan tahun lalu,terungkap bahwa desainer kepala jaringan Glonass tersandung dugaan korupsi dan penggelapan dana.
Sebuah penyelidikan kecelakaan yang kemarin sedang berlangsung, laporan awalnya menunjukkan masalah di mesin roket yang kemungkinan disebabkan matinya mesin secara darurat.
Ini adalah kelima kalinya roket proton-M mengalami kegagalan besar saat diluncurkan sejak Desember 2010,dengan kasus terbaru pada tahun 2012 ketika sebuah roket Proton meluncurkan satelit telekomunikasi di orbit yang salah.
Insiden terbaru ini kemungkinan akan memacu penyelidikan yang lebih mendalam ke dalam akar penyebab dari serentetan kegagalan roket ini sebelum ada lagi roket proton yang diterbangkan.
"The Russian Federal Space Agency (Roscosmos) telah membentuk sebuah komisi khusus untuk menentukan penyebab kegagalan peluncuran ini,dan saat ini sedang mengumpulkan dan memperoses data," tulis International Launch Services officials.
Detail Penyebab Kecelakaan Roket Proton-M Rusia Dirilis
4/
5
Oleh
Unknown