Menikah sejatinya adalah impian dan pelabuhan terakhir para muda-mudi untuk mengarungi hidup ini bersama orang yang dia cintai dan sayangi
Hanya saja ketika sepasang kekasih memutuskan untuk menikah sering kali di pusingkan dengan besarnya biaya menikah yang mencakup ,biaya pakaian, konsumsi, sewa gedung,tenda dll
Sebut saja Ardian dan Dona sudah mantap untuk melangsungkan pernikahan sejak lama dan berinisiatif menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk biaya pernikahan kelak
Namun apa yang terjadi?
Karena penghasilan mereka terbatas, rasanya sangat sulit untuk mencapai dana yang di butuhkan untuk persiapan resepsi pernikahan dan semua biaya penikahannya
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk meminjam dana di bank untuk menutupi kekurangan biaya pernikahan tersebut dengan konsekuensi membayar cicilan tiap bulan dan terlaksanalah pernikahan tersebut
Namun apa yang terjadi setelah menikah?
Mereka berdua kesulitan dalam membayar cicilan bank yang berakibat mereka tidak bisa membangun dan menata keuangan keluarga baru mereka karena banyaknya tanggungan yang harus mereka bayarkan
Itulah contoh kecil sepasang keluarga baru yang bisa kita jadikan pembelajaran buat teman-teman yang belum atau memutuskan hendak menikah
Hanya saja ketika sepasang kekasih memutuskan untuk menikah sering kali di pusingkan dengan besarnya biaya menikah yang mencakup ,biaya pakaian, konsumsi, sewa gedung,tenda dll
Sebut saja Ardian dan Dona sudah mantap untuk melangsungkan pernikahan sejak lama dan berinisiatif menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk biaya pernikahan kelak
Namun apa yang terjadi?
Karena penghasilan mereka terbatas, rasanya sangat sulit untuk mencapai dana yang di butuhkan untuk persiapan resepsi pernikahan dan semua biaya penikahannya
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk meminjam dana di bank untuk menutupi kekurangan biaya pernikahan tersebut dengan konsekuensi membayar cicilan tiap bulan dan terlaksanalah pernikahan tersebut
Namun apa yang terjadi setelah menikah?
Mereka berdua kesulitan dalam membayar cicilan bank yang berakibat mereka tidak bisa membangun dan menata keuangan keluarga baru mereka karena banyaknya tanggungan yang harus mereka bayarkan
Itulah contoh kecil sepasang keluarga baru yang bisa kita jadikan pembelajaran buat teman-teman yang belum atau memutuskan hendak menikah
Menikah itu penting, tapi kehidupan setelah menikah jauh lebih penting
Agar Dompet Tidak Bolong Setelah Menikah ?
Dari contoh kecil di atas kita bisa melihat betapa pentinganya pengelolaan keuangan yang tepat sebelum menikah, agar setelah menikah nanti kita lebih mudah dalam menata dan mengatur keungan keluarga baru kita
Berikut Tips Persiapan Yang Harus Kita lakukan Sebelum Menikah :
#Buat rencana alokasi dana yang ada
Setelah sobat memutuskan ingin menikah maka hal pertama yang harus di lakukan adalah membuat pemetaan alokasi dana yang ada untuk keperluan pokok dalam resepsi pernikahan
Dengan demikian, setidaknya kita mengetahui seberapa besar dana yang kita perlukan untuk melangsungkan pesta pernikahan dan menyesuaikannya dengan dana yang ada
Misalnya untuk biaya konsumsi sekian rupiah, sewa gedung sekian rupiah, pelaminan, tenda, dll .Setelah kita mengetahui berapa jumlah dana yang kita perlukan maka kita bisa mengejar target untuk memenuhi hal tersebut
#Matangkan rencana yang sudah di buat
Setelah kita mengetahui alokasi dana yang ada maka matangkan rencana yang sudah di buat tersebut dengan memutuskan hal yang paling pokok untuk kita penuhi terlebih dahulu untuk melangsungkan pernikahan tersebut
Misalnya biaya konsumsi, Lakukanlah negosiasi dengan pengusaha catring pilihan anda jauh-jauh hari setelah ada kepastian tanggal pernikahan agar kita bisa negosiasi masalah harga
Dan jangan ragu untuk melakukan survei untuk mendapatkan harga catring yang paling murah namun tetap berkualitas
Pematangan recana yang kita buat juga bisa membantu kita lebih semangat dalam mengejar target dana yang kita perlukan dengan berusaha lebih keras lagi untuk mengumpulkan dana tersebut
#Menggunakan Dana Pribadi Anda
Kita sudah melihat contoh di atas apa yang akan terjadi jika kita memutuskan untuk menikah dan mengguankan dana pinjaman seutuhnya,
Jadi usahakanlah menggunakan dana pribadi sebisa mungkin minimal untuk kebutuhan pokok seperti catring dan gedung tadi, sehingga kita tidak terlalu mengalami kesulitan setelah menikah kelak
JIka terpaksa meminjam uang untuk menutupi kekurangan yang ada, usahakan jangan meminjam di bank, namun meminjam dengan keluarga atau teman yang tidak terdapat bunga pinjaman di dalamnya
Jadi bisa lebih mudah dalam membayar cicilannya nanti
#Atur cicilan bulanan agat tidak memberatkan
Seperti yang saya sebutkan di atas, jika harus meminjam usahakan meminjamlah dari keluarga atau sahabat yang tidak ada bunga pinjamannya
Namun ada satu hal lagi yang harus di perhatikan adalah, mengatur cicilan agar tidak memberatkan nantinya
Pilahlah jangka waktu yang tidak terlalu panjang, karena meskipun jumlah angsurannya ringan, jangka waktu yang terlalu panjang juga akan memberatkan kita karena harus menanggung hutang terlalu lama
Kalau perlu kita bisa mengajukan pinjaman jauh-jauh hari sebelum melangsungkan pernikahan, sehingga pada saat pernikahan berlangsung utang pinjaman kita tinggal sedikit ataupun sudah lunas
Namun dengan komitmen dan di siplin untuk tidak menggunakan uang pinjaman tersebut untuk hal-hal lain tentunya
#Mengikuti program tabungan berjangka
Terkadang jika kita harus menabung sendiri sangatlah sulit, ada ada saja kebutuhan hidup yang harus memaksa kita menggunakan tabungan tersebut, untuk itu jika kita ingin menabung untuk menikah
Ikutilah program menabung berjangka, yang mana uang tersebut tidak bisa di ambil sebelum masa waktu yang telah di tentukan, misalnya 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun
Dengan demikian, mau tidak mau memaksa kita untuk disiplin dalam menabung, sekaligus melatih diri kita untuk menata keungan yang kita gunakan
Ada banyak sekali program tabungan berjangka yang bisa kita ikuti di bank, dengan pilihan angsuran dan jangka waktu sesuai dengan kemampuan kita
Silahkan sobat pilih yang menurut sahabat aman dan sesuai dengan kantong tentunya
#Mengikuti Investasi Berjangka
Hampir mirip dengan tabungan berjangka, hanya saja berbentuk investasi seperti emas dan reksa dana, atau bisa juga melakukan investasi sendiri seperti membeli tanah yang strategis sehingga suatu saat bisa di jual kembali dengna harga yang jauh lebih mahal
Silahkan sobat cari jenis investasi yang kira-kira menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan sahabat
Kesimpulan :
Sangat penting bagi kita untuk melakukan persiapan sebelum menikah agar kantong tidak bolong nantinya, dan lebih mudah dalam menata keuangan setelah menikah
Jangan terlalu terburu-buru dan cenderung memaksakan jika memang pada saat itu keadaan keungan kita sedang tidak baik
Sabat dan tawakkal sambil bersaha mencari jalan keluar yang terbaik .
Demikian sedikit tips persiapan sebelum menikah agar kantong tidak bolong, jika sobat suka artikel ini, mohon bantuanya untuk share kepada teman-teman yang lain,
Dan jangan lupa follow lewat email untuk mendapatkan artikel menarik lainnya dari blog ini melalui form di bawah ini
Persiapan Sebelum Menikah Agar Kantong Tidak Bolong
4/
5
Oleh
Unknown