Usaha modal kecil, bisnis pakaian muslim online tanpa modal menguntungkan menjadi salah satu pilihan untuk memulai sebuah usaha. Dengan modal dengkul tanpa modal atau dengan modal kecil kalian bisa dapatkan banyak keuntunga, seperti salah satu kisah sukses pengusaha pakaian muslim online satu ini. Sebuah kisaha kesuksesan dalam menjalankan bisnis dengan modal kecil bisa saja kalian dapatkan disini kalian bisa analisa bisnis mereka. Baca kisahnya.
Perempuan bernama Aldila Rizqi Eistya dengan umur 22 tahun ini memulai bisnis pakaian online ini dimulai dari punya hobi shopping yg tidak mampu dikontrol. Jika sedang berada di pusat perbelanjaan, setia kali melihat ada koleksi sandang muslim dan produk fashion lainnya, Dila selalu lapar mata. Kadang apa yang dicari tidak sesuai menggunakan kebutuhan. Akibatnya, poly produk yg dibelinya tidak terpakai.
Dari situ, muncullah inspirasi Dila untuk memulai binsis pakaian online tanpa modal, kemudian dia buat bikin brand sendiri terutama buat koleksi baju muslim serta baju-baju remaja dengan menggunakan merk Back To Basic. Berbagai produk fashion yang dijualnya mulai dari baju, celana, pashmina hingga aksesoris. Dila mengangkat pakaian-busana muslim sebab menurutnya waktu ini tampilan kostum muslim makin bergaya dan fashionable. Tapi bukan berarti Dila mengekor asal ekspresi dominan yang telah terdapat, dia berusaha menciptakan isu terkini baru busana muslim.
“saya lagi populerin cardigan jumpsuit ala Timur tengah. Jadi model baju one piece muslim cuma saya tambahin cardigan buat luarnya, terus kerudungnya terdapat yang menyatu dengan cardigan tapi ada pula yang terpisah,” ucap Dila seperti dilansir Tribun Jogja.
Desain serta pola buat baju ia untuk sendiri bersama saudara termuda sepupunya Rilla Hayatun Nifa (18), yang dirancang menggunakan wangsit serta kreasi sendiri, sehingga tak menyamai produk lain. Proses produksinya tak begitu sulit, setelah menggambar pola Dila pribadi mengaplikasikan di kain. Ia menggunakan katun rayon menggunakan rona abu-abu, coklat serta peach karena dirasa memang sesuai menggunakan produk yg diinginkan.
"Terus aku jahitkan pada konveksi, sebulan saya targetkan mampu jadi 36 helai baju, dimana tiap style yang tidak sama saya sediakan 6 pieces stok,” ucap gadis kelahiran 15 Desember 1989 ini.
Mahasiswa Fakultas hukum UII ini mengaku waktu membuka usaha ini dua bulan yg lalu, dia hanya perlu mengeluarkan modal sebanyak Rp750 ribu. Modal itu dipakainya antara lain buat membeli kain, membayar konveksi serta pula menciptakan merk image produk. Bagi Dila sebetulnya tidak sulit kalau memang mau memulai perjuangan, yg terpenting itu harus terdapat kemauan serta tekad.
“Kebetulan saya berasal dulu telah terdapat jiwa usaha, senang titip jual baju ke teman-teman, jualan kripik Maichi, pokoknya apa aja udah dicoba, tapi untuk yg kali ini saya mau berfokus,” ujar cewek berasal Kalimantan ini.
Soal pemasaran, dikatakan Rila sistem yang dipergunakan artinya dengan cara titip jual ke butik temannya pada House of Dina, pada daerah Gejayan. Selain itu, beliau mempromosikan setiap isu terkini terbaru melalui jejaring sosial twitter. Menurutnya, waktu ini twitter menjadi indera komunikasi terbagus buat berjualan. “Responnya bagus sih kemarin yg edisi pertama telah habis barangnya, ini kita lagi produksi lagi yang baru,” ucap Rila yang juga mahasiswa UII jurusan Ekonomi.
Produknya dijual mulai harga Rp200 ribu (atasan kaos) hingga Rp400 ribu (cardigan jumpsuit). Bagi yang ingin menerima produk baju Back To Basic mampu tiba ke House of Dina di Jalan Gejayan, Yogya. Dila menjamin produknya berkualitas dan sebanding dengan harganya. Kalian sendiri bisa mencoba usaha modal kecil yang menguntungkan ini, memulai usaha dan bisnis pakaian online.
Sumber : ciputeraenterpremeur.com
Perempuan bernama Aldila Rizqi Eistya dengan umur 22 tahun ini memulai bisnis pakaian online ini dimulai dari punya hobi shopping yg tidak mampu dikontrol. Jika sedang berada di pusat perbelanjaan, setia kali melihat ada koleksi sandang muslim dan produk fashion lainnya, Dila selalu lapar mata. Kadang apa yang dicari tidak sesuai menggunakan kebutuhan. Akibatnya, poly produk yg dibelinya tidak terpakai.
Dari situ, muncullah inspirasi Dila untuk memulai binsis pakaian online tanpa modal, kemudian dia buat bikin brand sendiri terutama buat koleksi baju muslim serta baju-baju remaja dengan menggunakan merk Back To Basic. Berbagai produk fashion yang dijualnya mulai dari baju, celana, pashmina hingga aksesoris. Dila mengangkat pakaian-busana muslim sebab menurutnya waktu ini tampilan kostum muslim makin bergaya dan fashionable. Tapi bukan berarti Dila mengekor asal ekspresi dominan yang telah terdapat, dia berusaha menciptakan isu terkini baru busana muslim.
“saya lagi populerin cardigan jumpsuit ala Timur tengah. Jadi model baju one piece muslim cuma saya tambahin cardigan buat luarnya, terus kerudungnya terdapat yang menyatu dengan cardigan tapi ada pula yang terpisah,” ucap Dila seperti dilansir Tribun Jogja.
Desain serta pola buat baju ia untuk sendiri bersama saudara termuda sepupunya Rilla Hayatun Nifa (18), yang dirancang menggunakan wangsit serta kreasi sendiri, sehingga tak menyamai produk lain. Proses produksinya tak begitu sulit, setelah menggambar pola Dila pribadi mengaplikasikan di kain. Ia menggunakan katun rayon menggunakan rona abu-abu, coklat serta peach karena dirasa memang sesuai menggunakan produk yg diinginkan.
"Terus aku jahitkan pada konveksi, sebulan saya targetkan mampu jadi 36 helai baju, dimana tiap style yang tidak sama saya sediakan 6 pieces stok,” ucap gadis kelahiran 15 Desember 1989 ini.
Mahasiswa Fakultas hukum UII ini mengaku waktu membuka usaha ini dua bulan yg lalu, dia hanya perlu mengeluarkan modal sebanyak Rp750 ribu. Modal itu dipakainya antara lain buat membeli kain, membayar konveksi serta pula menciptakan merk image produk. Bagi Dila sebetulnya tidak sulit kalau memang mau memulai perjuangan, yg terpenting itu harus terdapat kemauan serta tekad.
“Kebetulan saya berasal dulu telah terdapat jiwa usaha, senang titip jual baju ke teman-teman, jualan kripik Maichi, pokoknya apa aja udah dicoba, tapi untuk yg kali ini saya mau berfokus,” ujar cewek berasal Kalimantan ini.
Soal pemasaran, dikatakan Rila sistem yang dipergunakan artinya dengan cara titip jual ke butik temannya pada House of Dina, pada daerah Gejayan. Selain itu, beliau mempromosikan setiap isu terkini terbaru melalui jejaring sosial twitter. Menurutnya, waktu ini twitter menjadi indera komunikasi terbagus buat berjualan. “Responnya bagus sih kemarin yg edisi pertama telah habis barangnya, ini kita lagi produksi lagi yang baru,” ucap Rila yang juga mahasiswa UII jurusan Ekonomi.
Produknya dijual mulai harga Rp200 ribu (atasan kaos) hingga Rp400 ribu (cardigan jumpsuit). Bagi yang ingin menerima produk baju Back To Basic mampu tiba ke House of Dina di Jalan Gejayan, Yogya. Dila menjamin produknya berkualitas dan sebanding dengan harganya. Kalian sendiri bisa mencoba usaha modal kecil yang menguntungkan ini, memulai usaha dan bisnis pakaian online.
Baca juga bisnis rumahan dengan modal kecil
Sumber : ciputeraenterpremeur.com
Usaha modal kecil, bisnis pakaian muslim online tanpa modal menguntungkan
4/
5
Oleh
Unknown