Astronesia-Exoplanets adalah planet di luar tata surya.Mereka juga disebut sebagai planet ekstrasurya. Dimulai pada tahun 1992 dengan penemuan pertama, para astronom telah menemukan sekitar 837 planet dalam 660 sistem planet di sekitar galaksi Bima Sakti sampai sekarang.Para peneliti percaya bahwa mereka akan menemukan planet lebih banyak di tahun ini dan sebuah studi pada tahun 2012 memperkirakan bahwa setiap bintang dari 100 miliar atau lebih dalam galaksi Bima Sakti rata-rata mempunyai 1-6 planet.
Sebagian besar penemuan exoplanet tidak mengidentifikasikan mirip Bumi, Mereka memiliki karakteristik lebih dekat ke Jupiter atau Neptunusatau Raksasa gas.
Kurang dari 5 % exoplanets dikenal dapat dilihat secara langsung dengan teleskop, sehingga para astronom telah mengembangkan teknik untuk menemukan mereka.
Metode yang paling umum adalah teknik Doppler spectroscopy,suatu teknik yang telah menemukan sekitar 90% dari exoplanets.Menggunakan pengukuran kecepatan radial melalui pergeseran Doppler dalam spektrum bintang di mana planetitu mengorbit.Astronom mencari perubahan kecil dalam kecepatan radial bintang. Misalnya, Jupiter menyebabkan matahari untuk mengubah kecepatannya sekitar 13 meter per detik selama 12 tahun.Dengan pelacakan perubahan dari waktu ke waktu, para astronom dapat memperkirakan massa minimum planet.
Cara lain untuk mengidentifikasi sebuah planet ekstrasurya adalah dengan melihat kecerahan bintang induknya.Jika cahayanya meredup dalam waktu singkat,mungkin itu menunjukkan sebuah transit atau sebuah planet melintas di depan bintangnya.Teknik ini merupakan metode kedua dalam menemukan Exoplanet.Selain itu, beberapa astronom menggunakan teknik astrometri yakni menentukan posisi bintang di langit dan melihat bagaimana perubahan kecil terhadap posisinya, yang dapat menunjukkan planet di dekatnya.
Sebuah diagram yang menunjukkan ukuran relatif dari planet asing yang baru ditemukan oleh Kepler, dibandingkan dengan Bumi dan Jupiter. |
Kebanyakan exoplanets yang telah ditemukan menggunakan teleskop berbasis darat, tetapi teleskop ruang angkasa bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik. Sebuah proyek yang disebut Misi Gaia, yang akan diluncurkan pada bulan Maret 2013, akan menggunakan astrometri untuk menentukan massa sebenarnya dari 1.000 exoplanets di dekatnya.NASA menunjukkan, volume ruang yang akan dieksplorasi terbatas pada bintang terdekat.Dengan menggunakan teknologi yang tersedia dalam dekade berikutnya, para ilmuwan ruang angkasa akan mampu mengeksplorasi bintang yang terletak dalam jarak kurang lebih 20 parsecs (60 tahun cahaya) dari matahari.
Misi utama dari pencarian itu tentu saja sebuah planet yang layak huni. Ada beberapa bukti bahwa sistim exoplanet menyerupai sistim tata surya yang ditemukan.Sebuah penemuan terbaru menunjukkan bahwa bintang 55 Cancri yang berjarak 41 tahun cahaya, memiliki sistem lima planet, dengan distribusi planet agak mirip dengan planet-planet dalam tata surya (meskipun dengan massa yang jauh lebih tinggi).
Planet mirip Bumi kemungkinan besar ada di luar angkasa, tetapi para astronom harus menemukannya dalam zona layak huni yang cukup dekat dengan bintangnya agar air terdapat dalam bentuk cair ,tapi tidak terlalu dekat karena terlalu panas bagi kehidupan.Sudah selusin Exoplanet yang ditemukan dalam zona layak huni dan pesawat ruang angkasa Kepler menggunakan teleskop ruang angkasanya untuk mengidentifikasi 54 kandidat Exoplanet lainnya.
Sumber: Space.com
Exoplanet :Dunia Diluar Tata Surya Kita
4/
5
Oleh
Unknown