Saturday, January 5, 2013

Atmosfer Juga Membantu Untuk Menghangatkan Bumi

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi

Astronesia-Matahari berperan besar dalam menjaga kestabilan suhu di bumi. Namun, bumi juga memiliki perannya sendiri agar planet ini tidak membeku.

Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa tabrakan molekul yang terjadi pada atmosfer bumi juga membantu meminimalisir penurunan suhu di planet ini.

Penelitian ini dilakukan oleh Robin Wordsworth dan Raymond Pierrehumbert. Keduanya merupakan peneliti bidang planet di University of Chicago. Dari hasil temuan ini, diketahui bahwa tabrakan antara molekul hidrogen dan nitrogen di atmosferlah yang akhirnya mampu memerangkap radiasi matahari hingga akhirnya suhu bumi tetap hangat.

Seperti yang dilansir oleh Space.com (3/1), dahulu kala, ketika usia matahari masih dapat dikategorikan sebagai bintang muda, kekuatan sinar matahari hanya sekitar 70 persen jika dibandingkan dengan sinar matahari saat ini. Hal ini menyebabkan hampir seluruh bagian bumi ditutupi oleh lapisan es.

Untungnya, kala itu bumi memiliki atmosfer yang mampu menghasilkan panas sendiri sehingga tidak semua wilayah membeku. Hal inilah yang akhirnya mampu mendukung munculnya tanda-tanda kehidupan di bumi.

Sebelumnya, telah banyak muncul penelitian yang mencoba mengungkapkan dari mana sumber panas bumi dihasilkan jutaan tahun yang lalu. Beberapa peneliti, termasuk Carl Sagan, ahli astronomi terkemuka Amerika Serikat, pun memberikan beberapa analisa yang mungkin bisa terjadi.

Dari beberapa analisa itu menyebutkan bahwa ada kemungkinan efek dari pemanasan global yang menyebabkan suhu bumi stabil, atau bumi waktu itu mampu menyerap panas matahari lebih baik dari sekarang. Hanya saja, analisa tersebut akhirnya gugur karena memiliki banyak kelemahan.

Apakah hari ini aku beruntung CNS4EWP9K7G7

Sumber: Merdeka.com

Artikel Terkait

Atmosfer Juga Membantu Untuk Menghangatkan Bumi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email